Tampilkan postingan dengan label Pelajaran SMP. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pelajaran SMP. Tampilkan semua postingan

ASAL MULA GUNUNG KIDUL

Asal Mula Gunung Kidul

ASAL MULA GUNUNG KIDUL 
Asal mula Gunung Kidul terjadi pada masa berdirinya Kesultanan Yogyakarta. Kala itu yang menjadi raja adalah Sultan Hamengku Buwono I. Pada waktu pemerintahannya, daerah sepanjang pesisir Laut Selatan masuk ke dalam wilayah Kesultanan Yogyakarta. Namun, pada waktu itu namanya bukan Gunung Kidul, tetapi Sumengkar. Karena wilayahnya sangat luas, daerah Sumengkar dipimpin oleh seorang adipati. Oleh karena itu, disebut daerah Sumengkar. Lalu mengapa Kadipaten Sumengkar kemudian berganti nama menjadi Kadipaten Gunung Kidul? Ceritanya sebagai berikut:

Pada suatu hari, di Kadipaten Sumengkar sedang diadakan sebuah pertemuan yang sangat penting. Pertemuan itu dipimpin oleh Adipati Sumengkar sendiri, yaitu Adipati Wironegoro. Saat itu, Sang Adipati dihadapkan oleh orang-orang kepercayaannya, seperti Patih Panitipraja, Rangga Puspowilogo, Panji Semanu Harjodipuro, dan para punggawa Kadipaten Sumengkar lainnya. Namun, sampai sekian lama para punggawa itu menunggu, Adipati Wironegoro belum juga memulai pertemuan.

“Gusti Adipati, kami semua menunggu perintah. Masih adakah hal yang mengganggu sehingga pertemuan ini tidak segera dimulai?” tanya Patih Panitipraja memberanikan diri. “Benar, Patih. Aku masih menunggu Demang Piyaman Wonopawiro. Tidak biasanya dia datang terlambat,” jawab Adipati Wironegoro.

“Ah, apakah perlunya kita menunggu dia. Tanpa dia pun Kadipaten Sumengkar tetap akan berjalan, Gusti,” sambung Rangga Puspowilogo tidak senang.
“Aku mengerti maksudmu, Puspowilogo. Tetapi pertemuan ini penting sekali. Aku ingin semua punggawa Kadipaten mendengar sendiri titah Kanjeng Sultan Yogykarta Hadininingrat,” ujar Adipati bijaksana.

Rangga Puspowilogo yang mendengar jawaban junjungannya itu tampak tidak senang. Namun, tidak berani membantah lagi.

“Baiklah, kita tunggu sebentar lagi saja Demang Piyaman. Kalau tidak datang, kita tinggalkan saja dia,” lanjut Adipati mengambil jalan tengah. Akhirnya, setelah ditunggu beberapa saat Demang Piyaman tidak kunjung datang, pertemuan di Kadipaten Sumengkar itu pun dimulai.
Adipati Wironegoro segera menyampaikan titah Sultan Hamengku Buwono kepada segenap punggawa yang hadir. Isi pokok dari titah Sultan Yogyakarta itu adalah agar ibu kota Kadipaten Sumengkar dipindahkan ke hutan doyong. Alasan perpindahan ibu kota itu atas dasar petunjuk yang diterima Kanjeng Sultan ketika sedang meditasi di masjid. Jika sampai ibu kota Kadipaten Sumengkar tidak dipindahkan, maka akan menyebabkan bencana. Bukan hanya Kadipaten Sumengkar sendiri yang mengalami bencana, melainkan Kesultanan Yogyakarta keseluruhan.

Mengingat ancaman malapetaka yang bakal menimpa itulah, Kanjeng Sultan Yogyakarta memerintahkan Adipati Wironegoro untuk secepat mungkin melaksanakan peritahnya. “Nah, perintah Kanjeng Sultan cukup jelas. Sekarang siapa di antara kalian yang akan berangkat melaksanakan tugas negara ini, membabat alas doyong?” tanya Adipati Wironegoro.
Segenap yang hadir hanya bisa terdiam mendengar perintah itu. Mereka semua perlu bertanya lagi, apa artinya membabat hutan nangka doyong. Jangankan membabat, baru mengusik saja resikonya adalah mati.

“Bagaimana dengan dirimu, Rangga Puspowilogo. Kamu adalah benteng dan panglima perang Kadipaten Sumengkar?” tanya Adipati Wironegoro sambil menatap tajam Rangga Puspowilogo.

Wajah Rangga Puspowilogo pucat, lalu katanya,” Ampun beribu ampun, Gusti Adipati. Bukan niat hamba untuk menolak titah Gusti Adipati, tapi hamba benar-benar tidak mau mati sia-sia di tangan para jin penunggu hutan nangka doyong.”
Mendengar jawaban punggawanya itu, Adipati Wironegoro tampak tidak senang dan menahan marah.

“Meski begitu, hamba ada usul, Gusti. Biarlah Demang Piyaman Wonopawiro yang menjalankan tugas itu. Semua ini adalah bentuk hukuman pada dia, Gusti …!” “Tutup mulutmu Puspowilogo. Engkau sendiri tidak sanggup mengemban tugas. Jangan melemparkan tanggung jawabmu pada orang lain,” sahut Adipati bertambah murka. Segenap yang hadir jadi terdiam. Mereka menyalahkan Rangga Puspowilogo yang berkata sembarangan. Sementara Adipati Wironegoro bertambah murka, di samping karena sikap Puspowilogo juga karena mengingat betapa besar dosa Kanjeng Sultan jika sampai gagal menjalankan tugas. Tidak mengherankan jika suasana pertemuan itu tampak menjadi hening. Semua tenggelam dalam pikirannya masing-masing.

“Baik. Kalau tidak ada punggawa Kadipaten Sumengkar yang pemberani, aku sendiri yang akan menunaikan tugas!” kata Adipati Wironegoro geram.
“Jangan ….. Jangan, Gusti. Biarlah hamba yang akan menjalankan tugas negara ini! Kata seseorang yang baru masuk dan menyembah dengan hormat. Dia adalah Demang Piyaman Wonopawiro.

“Demang …! Benarkah engkau sanggup membabat hutan nangka doyong itu …,” seru sang Adipati dan seakan tidak percaya.
“Benar, Gusti Adipati. Biarlah hamba yang akan menjalankan tugas negara itu …” “Kamu tidak takut mati?”

“Untuk negara, hamba rela mengorbankan jiwa dan raga, Gusti,” jawab Demang Wonopawiro.
Adipati Wironegoro sangat berkenan dengan jawaban Demang yang masih muda namun pemberani itu. Sang Adipati pun berjanji, jika Demang Piyaman itu berhasil menjalankan tugas negara, maka anugerah yang besar akan diberikan kepadanya.

“Ampun, Gusti Adipati. Bukan hadiah yang hamba harapkan, namun hamba memang ingin menjalankan tugas negara”, lanjut Demang yang rendah hati itu.

“Baik. Apapun alasanmu, aku sangat menghargainya. Nah, sekarang persiapkan segala sesuatunya dan berangkatlah. Doaku menyertaimu,” kata Adipati lagi.

Akhirnya, Demang Wonopawiro berangkat menjalankan tugas. Sebelum memasuki kawasan hutan nangka doyong yang angker, Demang Wonopawiro mengkhususkan diri untuk singgah di kediaman Ki Nitisari, saudaranya, yang tahu banyak tentang hutan nangka doyong. “Dimas, bukan sebuah pekerjaan yang mudah untuk membabat hutan nangka doyong. Salah sedikit nyawa sebagai taruhannya,” kata Ki Nitisari mengingatkan saudaranya.

“Lalu apa yang harus saya lakukan, Kang Mas?”
“Nanti tepat tengah malam, aku akan menyertai dimas untuk bertemu dengan penguasa hutan nangka doyong,” jawab Ki Nitisari.

Tepat tengah malam, dua bersaudara itu nekat menerobos tengah malam dan angkernya hutan nangka doyong. Keduanya terus melangkah tak memedulikan banyaknya godaan dan serangan para jin di sepanjang jalan. Akhirnya, setelah sampai di tengah belantara keduanya segera bertapa di bawah pohon nangka tua yang sudah hampir roboh (doyong).

Empat puluh hari empat puluh malam keduanya bertapa, memohon petunjuk dan pertolongan kepada Yang Mahakuasa. Selama itu pula, keduanya tabah menghadapi serangkaian teror dari para jin penghuni rimba. Namun, akhirnya para jin penghuni rimba itu harus lari terbirit-birit tak kuasa menghadapi kesaktian kedua punggawa Kadipaten Sumengkar. Kemudian muncullah Nyai Gadung Melati sebagai utusan resmi Ratu Laut Kidul menemui keduanya. Melalui utusannya itu, penguasa Laut Kidul dan yang berkuasa pula atas hutan nangka doyong merelakan hutan di bawah kekuasaannya itu dijadikan daerah kadipaten menggantikan Kadipaten Sumengkar. Namun, penguasa semua bangsa jin di Laut Kidul itu mengingatkan agar dalam membabat hutan tidak berlaku sembarangan dan kelak nama daerah yang baru itu hendaknya memakai nama “Kidul”.

Sejak itulah hutan nangka doyong yang telah menjadi daerah baru kemudian dinamakan Gunung Kidul oleh Sri Sultan Hamengku Buwono. Nama itu bertahan sampai sekarang.

Sumber:
Mei Sulistyaningsih, 2007, Kumpulan Cerita Rakyat Jawa Tengah, Surakarta: Suara Media Sejahtera 



Download Buku Pelajaran Matematika SMP Kelas 7 Kurikulum 2013

Download Buku Matematika SMP Kelas 7 Kurikulum 2013

Bagi siswa, guru orang tua yang lagi mencari Buku Pelajaran Matematika SMP Kelas 7 Kurikulum 2013, silahkan Download Buku Pelajaran Matematika SMP Kelas 7 Kurikulum 2013 lewat link di bawah.

Download Buku Pelajaran Matematika SMP Kelas 7 Kurikulum 2013
Download


Buku Pelajaran IPA SMP Kelas 7 Kurikulum 2013

Buku Pelajaran IPA SMP Kelas 7 Kurikulum 2013

Bagi yang mencari buku pelajaran kurikulum 2013 khususnya Pelajaran IPA SMP kelas 7, silahkan download Buku Pelajaran IPA SMP Kelas 7 Kurikulum 2013 lewat link di bawah.

Download Buku Pelajaran IPA SMP Kelas 7 Kurikulum 2013


Buku Pelajaran Bahasa Inggris SMP Kelas 7 Kurikulum 2013

Buku Pelajaran Bahasa Inggris SMP kelas 7 Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 akan segera dilaksanakan, bagi yang lagi mencari Buku Pelajaran Bahasa Inggris SMP Kelas 7 Kurikulum 2013 silahkan download Buku Pelajaran Bahasa Inggris SMP Kelas 7 Kurikulum 2013 melalui link di bawah



Download Buku Pelajaran Bahasa Inggris kelas 7 Kurikulum 2013 
 


Buku Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas 7 Kurikulum 2013

Buku Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas 7 Kurikulum 2013

Bagi yang mencari Buku Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas 7 Kurikulum 2013, silahkan download Buku Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas 7 Kurikulum 2013 lewat link di bawah.

Download Buku Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas 7 Kurikulum 2013


Pelajaran Bahasa Inggris SMP SHORT FUNCTIONAL TEXT

Short Functional Text Bahasa Inggris SMP

Karena Sering Admin dimintain tolong untuk mencarikan tugas Bahasa Inggris Siswa SMP, pada kesempatan ini Free Just 4 U membagikan kembali Pelajaran Bahasa Inggris SMP SHORT FUNCTIONAL TEXT  yang kami dapatkan dari beberapa sumber.
Semoga Pelajaran Bahasa Inggris SMP SHORT FUNCTIONAL TEXT bisa membantu siswa - siswa SMP yang mencari tugas Sekolah Pelajaran Bahasa Inggris SMP SHORT FUNCTIONAL TEXT .
SHORT FUNCTIONAL TEXT
A. Caution
Caution is a warning against certain acts in avoiding danger. (caution adalah peringatan terhadap tindakan tertentu dalam menghindari bahaya.)

✿ The purpose (tujuan) :
a. to give instruction/to instruct people (untuk memberi petunjuk)
b. to give direction (untuk memberi arahan)
c. to ask people to… (untuk meminta orang supaya…)
d. to advice/to suggest/to recommend people to… (untuk menganjurkan orang supaya…)
e. to remaind people to… (Untuk mengingatkan seseorang supaya…)
f. to warn/to give warning (untuk memberi peringatan)
g. to ban/to forbid/to prohibit people to… (untuk melarang orang untuk…)
✿ Meaning of caution (arti dari caution) :
 If you notice in the form of directives , then the meaning will be identical to sentences containing meaning. (Jika Anda melihat dalam bentuk arahan, maka artinya akan sama dengan kalimat yang mengandung makna arahan.)
Contoh : 
Caution
Caution


B. GREETING
Greeting card is a letter (usually decorated with pictures) that are used to congratulate, pray for someone, and so on. The form of greeting cards such as greeting cards, greeting card grief / sympathy and get-well greeting cards.

Atau yg diartikan : Greeting card adalah sepucuk surat (biasanya dihiasi dengan gambar) yang digunakan untuk memberi ucapan selamat, mendoakan seseorang, dan sebagainya. Adapun bentuk greeting card misalnya kartu ucapan selamat, kartu ucapan duka/simpati, dan kartu ucapan lekas sembuh.

Hal-hal penting yang perlu diperhatikan yaitu :
1)Who is the sender who sent cards and/
2) What is the author's purpose to send a card/ Apa tujuan penulis mengirim kartu
3) What is the relationship and the sender sent/ Apa hubungan pengirim dan yang dikirimi
4) Why does the author to send a card/ Mengapa penulis mengirim kartu
Contoh Greeting card
Greeting

Gretting Card


C. SHORT MESSAGE (Pesan Singkat)
Short message is a short message created to convey something to others that the person is doing or not doing something.

Yang diartinya: Short message yaitu pesan yang dibuat secara singkat untuk menyampaikan sesuatu kepada orang lain agar orang tersebut melakukan atau tidak melakukan sesuatu.
Contoh :
Short Message


D. INVITATION (UNDANGAN)
Invitation card or invitation letter is a card / letter that aims to invite someone to come to an event.
Yang artinya : Invitation card atau invitation letter adalah sebuah kartu / surat yang bertujuan mengundang seseorang untuk mendatangi sebuah acara.
Susunan invitation card/ letter terdiri dari :
• Invitee (yang diundang) terletak di paling atas.
• The body of the letter/ card
- Occasion ( acara) harus dinyatakan dengan jelas acara apa yang akan diselenggarakan.
- Date ( tanggal), cantumkan hari, tanggal, tahun dengan jelas.
- Time ( waktu ), cantumkan waktu penyelenggaraan acara dengan jelas sehingga tamu tahu jam berapa acara akan dimulai
- Place (tempat), cantumkan tempat/ alamat penyelenggaraan acara dengan jelas bila perlu dengan denah lokasi.
• Inviter ( si pengundang) tuliskan di paling akhir/ bawah.
Invitation (undangan) biasa menggunakan kata-kata “please come to …” atau “invite”, "hope to", digunakan untuk mengundang seseorang supaya hadir pada acara yang kita adakan
Contoh :
Invitation


E. Announcement
Definition (definisi) :
Text announcement is a notice writing addressed to the general public / specific group that contains the information or news notifications ( pengumuman adalah pemberitahuan yang ditujukan kepada kelompok masyarakat / umum tertentu yang berisi pemberitahuan informasi atau berita)

The purpose (tujuan) :
-This text serves convey certain information to the public (Teks ini berfungsi menyampaikan informasi tertentu kepada public)
-To information us what has happened or what will happen (Untuk menginformasikan kepada kita apa yang telah terjadi atau apa yang akan terjadi)
Generic Structure (generic struktur) :
-Purpose (tujuan)
-Day and date (haru dan tanggal)
-Time (waktu)
-Place (tempat)
-Sender (pengirim)

Specific Text (spesifik tertentu) :
• Directed for general (Diarahkan untuk umum)
• Using Simple Present Tense (Menggunakan Simple Present Tense)
• Using Imperative Sentences (Menggunakan Kalimat Imperatif)

Contoh :
Announcement
Announcement


F. ADVERTICEMENT
* The purpose (tujuan) :
a) Advertisement used to promote a product in the form of goods or services (Iklan yang digunakan untuk mempromosikan produk berupa barang atau jasa)
b) Advertisement contains sentences persuading to entice the reader to buy the product or come to a place has to offer (Iklan berisi kalimat membujuk untuk menarik perhatian pembaca untuk membeli produk atau datang ke tempat yang ditawarkan)
* The language used to create ads must (Bahasa yang digunakan untuk membuat iklan harus) :
- Simple (sederhana)
- Clear (benar)
- Short (pendek)
- Attractive (menarik)
- Persuasive (membujuk)
- Using the slogan (menggunakan slogan)
- Can convince readers to buy or come ( bisa membujuk pembaca agar membeli dan datang)

Contoh :
Adverticement
Adverticement


G. LABEL
identify of label (identifikasi label) :
Label is a piece of paper, polymer, cloth, metal, or other material affixed to a container or article, on which is printed a legend, information concerning the product, addresses, etc. Information printed directly on a container or article can also be considered labeling (Label adalah selembar kertas, polimer, kain, logam, atau bahan lain yang ditempelkan wadah atau artikel, yang dicetak legenda, informasi mengenai produk, alamat, dll Informasi dicetak langsung pada tempat atau artikel juga bisa dianggap pelabelan)

Labels have many uses (label memiliki banyak kegunaan):
a) product identification (identifikasi produk)
b) name tags (tag nama)
c) advertising (iklan)
d) warnings, and (peringatan dan)
e) other communication (komunikasi lain)
contoh :
Label
Label


H. LETTER
• Part of letter (bagian surat) :
a) Heading (kop surat)
b) Salutation (salam)
Ex : dear, sir … (untuk pak/bu …)
Hi … (hai…)
c) Body (isi)
d) Closing (penutup

• The Purpose (tujuan) :
a) to convey information from one party to another (untuk menyampaikan informasi dari satu pihak kepada pihak lain)
b) to inform about something (untuk menginformasikan tentang sesuatu)

contoh :
Letter
Letter


I. SHOPPING LIST
Meaning of shopping list
A shopping list is a list of items needed to be purchased by a shopper. Consumers often compile a shopping list of groceries to purchase on the next visit to the grocery store. The list may be compiled immediately before the shopping trip or incrementally as shopping needs arise throughout the week. The shopping list itself may be a scrap piece of paper or something more elaborate.
(Sebuah daftar belanja adalah daftar barang yang dibutuhkan untuk dibeli oleh pembeli. Konsumen sering menyusun daftar belanja bahan makanan untuk membeli pada kunjungan berikutnya ke toko kelontong. Daftar ini dapat dikompilasi segera sebelum perjalanan belanja atau bertahap sebagai kebutuhan belanja timbul sepanjang minggu. Daftar belanja sendiri mungkin secarik kertas atau sesuatu yang lebih rumit.)

Contoh :
Shoping List


source : google.com


Pelajaran Bahasa Inggris SMP MONOLOGUE TEXT

Pelajaran Bahasa Inggris SMP Monologue Text

MONOLOGUE TEXT

1. Report Text
Report Text adalah teks yang mendeskripsikan sesuatu atau benda-benda secara umum, contohnya berbagai benda atau fenomena alam, buatan dan sosial yang ada atau terjadi di lingkungan kita. Teks report mengupas suatu hasil pengamatan, penelaahan, penelitian, observasi, atau study tentang benda atau binatang, orang atau tempat.

Report Text hampir sama dengan Descriptive Text yang membedakan adalah objek yang diceritakan berbentuk jamak, sedangkan objek yang diceritakan pada Descriptive Text berbentuk tunggal.

Generic Structure Report Text adalah :
1. General classification (Klasifikasi umum) : pengantar tentang sesuatu atau fenomena yang akan dibahas.
2. Description (Deskripsi) : menerangkan sesuatu atau fenomena yang dibahas, meliputi bagian-bagian, kualitas dan perilaku.

Ciri-ciri Report Text adalah :
1. Menggunakan pola kalimat Simple Present Tense
2. Menggunakan kata benda umum (general nouns)
3. Menggunakan kata kerja yang saling berhubungan (relating verbs)
4. Terdiri dari sebuah objek ditambah objek tentang alam lainnya.
Contoh Report text :
Contoh Report Text

2. NARATIVE TEXT
Narrative Text adalah penggambaran dari peristiwa yang terjadi, yaitu tentang apa (what), oleh siapa (who) dimana (where) dan kapan peristiwa tersebut terjadi (where). Tujuan dari Narrative Text yaitu untuk bercerita ( telling a story). Mengapa kita bercerita? tentu saja untuk membuat orang lain tahu tentang peristiwa dalam cerita tersebut, menghibur orang lain dan untuk menyampaikan gagasan, nilai juga muatan moral tertentu.

1. Jenis-jenis Narrative Text
Narrative Text mempunyai inti cerita yang biasanya hanya berupa imajinasi penulis atau kejadian nyata yang ditangkap oleh penulis atau bahkan bisa gabungan keduanya. Dalam berbagai sumber Narrative Text dapat ditemui dalam bentuk :
a. fables (Cerita tentang binatang yang digambarkan berprilaku seperti manusia)
b. fairy stories (Cerita yang bersifat fantastik, penuh dengan keajaiban)
c. mysteries
d. science fiction
e. romances
f. horror stories
g. legends
h. historical narratives
i. personal experience (pengalaman pribadi yang ditulis)
j. ballads (balada, kisah yang bisa mengharukan pembaca, biasanya berupa cerita cinta yang tak sampai)

2. Struktur Narrative Text
Pada Narrative Text, susunannya adalah sebagai berikut :
a. Orientation
Yaitu pengenalan yang berupa : cerita tentang apa (what is the story about), siapa pelaku dalam cerita itu (who is the participant), dimana cerita itu terjadi (where is the place setting) dan kapan cerita itu terjadi (when is the time setting).
b. Complication atau Problem
Yaitu pada paragraf ini yang menjadi inti dari narrative text. Tanpa ada permasalahan, text ini hanyalah berupa paparan peristiwa satu yang diikuti dengan peristiwa yang lain. Masalah yang timbul dapat dibedakan menjadi :
- Natural Conflict
Yaitu permasalahan yang timbul karena pelaku cerita berhadapan dengan kekuatan alam.
- Social Conflict
Yaitu permasalahan yang timbul karena para pelaku itu saling berhadapan. Mereka bertemu pada waktu yang sama dengan berbeda kepentingan.
- Psychological Conflict
Yaitu Permasalahan yang timbul ketika pelaku cerita itu berhadapan dengan dirinya sendiri. Pertentangan antara nilai baik dan buruk, antara sifat rakus dan tenggang rasa.

Dalam Narrative text, setiap permasalahan yang muncul harus ada penyelesaiannya, bisa ditutup dengan akhir yang menyenangkan (happy ending) atau tidak sedikit berakhir tragis, menyedihkan (sad ending).

3. Ciri Kebahasaan Narrative Text
a. Narrative Text ditulis dengan sudut pandang orang pertama dan ketiga (first and third person point of view) yaitu : I, We, He, She, It
b. Ditulis dengan menggunakan action verbs, yaitu kata kerja yang menunjuk pada kegiatan aksi atau bergerak.
c. Pola kalimat umumnya kombinasi Past Tense. Yaitu berupa, Simple Past Tense, Past Continuous Tense, Past Perfect Tense. Masih jarang ditemui narrative text yang menggunakan Past Future Tense.
d. Menggunakan Direct Speech dan Indirect Speech (kalimat langsung dan tidak langsung)
e. Memakai bahasa imagery. Yaitu berupa :
- Personification : Memberikan gambaran benda tidak hidup seolah-olah seperti manusia.
- Methapor : Memberikan gambaran perbandingan yang tersirat dalam obyek yang lain.
- Smile : Memberikan gambaran langsung yang tersurat.
Contoh :
Contoh Narrative Text


3. RECOUNT TEXT

Recount Text adalah salah satu jenis text dalam bahasa Inggris yang menceritakan kembali tentang kejadian-kejadian atau pengalaman-pengalaman di masa lampau. Tujuan dari Recount Text adalah untuk memberikan informasi atau untuk menghibur pembaca sehingga tidak terdapat konflik.

1. Macam-macam Recount Text :
a. Personal Recount
Yaitu menceritakan tentang pengalaman pribadi penulis
b. Factual Recount
Yaitu laporan peristiwa yang benar-benar terjadi, seperti laporan percobaan ilmu pengetahuan, laporan kepolisian.
c. Imaginative
Yaitu membuat cerita imaginative lalu menuliskan peristiwa atau kejadian yang telah terjadi.

2. Struktur Recount Text adalah sebagai berikut :
a. Orientation
Yaitu pengenalan berupa memberikan informasi tentang siapa, dimana dan kapan peristiwa atau kejadian itu terjadi di masa lampau.
b. Events
Yaitu merupakan rekaman peristiwa yang terjadi, biasanya disampaikan dalam urutan kronologis, seperti : "In the first day... . And in the next day... . And in the last day... ." Pada bagian ini terdapat juga komentar pribadi tentang peristiwa atau kejadian yang diceritakan.
c. Reorientation
Yaitu pengulangan pengenalan yang ada di orientation, pengulangan tentang rangkuman peristiwa atau kejadian yang diceritakan.

3. Ciri Kebahasaan Recount Text
Pada saat membaca Recount Text, akan ditemukan ciri-ciri kebahasaan sebagai berikut :
a. Menggunakan kalimat dalam bentuk Past Tense.
Contoh : We went to Bandung last year, I was very happy.
b. Menggunakan Action Verbs.
Contoh : went, bought, wrote, slept, dll.
c. Menggunakan Adverbs and Adverbial Phrase untuk mengungkapkan waktu, tempat dan cara.
Contoh : yesterday, at school, quickly, dll.
d. Menggunakan Conjunction dan Time Connectives untuk mengurutkan peristiwa atau kejadian.
Contoh : but, and, after that, dll.

Contoh :

Visiting Bali

There were so many places to see in Bali that my friend decided to join the tours to see as much as possible. My friend stayed in Kuta on arrival. He spent the first three days swimming and surfing on Kuta beach. He visited some tour agents and selected two tours. The first one was to Singaraja, the second was to Ubud. On the day of the tour, he was ready.
My friend and his group drove on through mountains. Singaraja is a city of about 90 thousands people. It is a busy but quiet town. The street are lined with trees and there are many old Dutch houses. Then they returned very late in the evening to Kuta.
The second tour to Ubud was a very different tour. It was not to see the scenery but to see the art and the craft of the island. The first stop was at Batubulan, a center of stone sculpture. There my friend watched young boys were carving away at big blocks of stone. The next stop was Celuk, a cente for silversmiths and goldensmiths. After that he stopped a little while for lunch at Sukawati and on to mass. Mass is a tourist center My friend ten-day-stay ended very quickly beside his two tour, all his day was spent on the beach. He went sailing or surfboarding every day. He was quiet satisfied.

4. DESCRIPTIVE TEXT

Descriptive text is a text which says what a person or a thing is like. Its purpose is to describe and reveal a particular person, place or thing.
Teks Deskriptif yaitu teks yang menjelaskan gambaran seseorang atau benda. Tujuannya adalah untuk menggambarkan atau mengungkapkan orang, tempat atau benda tertentu. Bisa dikatakan juga bahwa Descriptive text adalah teks yang menjelaskan tentang seperti apakah orang atau benda yang dideskripsikan, baik bentuknya, sifat-sifatnya, jumlahnya dan lain-lain.

Struktur Descriptive Text (generic structure) adalah :
1. Identification (identifikasi) adalah pendahuluan , berupa gambaran umum tentang suatu topik.
2.Description (deskripsi) adalah berisi ciri-ciri khusus yang dimiliki benda, tempat, atau orang yang dideskripsikan.

Ciri-ciri Descriptive Text :
- Menggunakan simple present tense
- Menggunakan attribute verb, seperti be (am, is, are)
- Hanya fokus pada satu objek tersebut.

Contoh :

The Bear and Rabbit

Once upon a time, there lived a bear and a rabbit. The rabbit is a good shot. In contrary, the bear is always clumsy and could not use the arrow.
One day, the bear called over the rabbit and asked the rabbit to take his bow and arrows. The rabbit was fearing to arouse the bear's anger so he could not refuse it. He went with the bear and shot enough buffalo to satisfy the hungry family. Indeed he shot and killed so many that there were lots of meats left after.
However the bear did not want the rabbit to get any of the meat. The rabbit could not even taste the meat. The poor rabbit would have to go home hungry after his hard day's work. The bear was the father of five children. Fortunately, the youngest child was very kind to the rabbit. He was very hearty eater. The mother bear always gave him an extra large piece of meat but the youngest child did not eat it. He would take it outside with him and pretended to play ball with the meat. He kicked toward the rabbit's house.When he got close to the door he would give the meat with such a great kick. The meat would fly into the rabbit's house. In this way, the poor rabbit would get his meal.

5. PROCEDURE TEXT
PENGERTIAN PROCEDURE TEXT

Ada tiga definisi "umum" mengenai procedure text :
(1)Texts that explain how something works or how to use instruction / operation manuals e.g. how to use the video, the computer, the tape recorder, the photocopier, the fax.
(2) Texts that instruct how to do a particular activity e.g. recipes, rules for games, science experiments, road safety rules.
(3) Texts that deal with human behaviour eg how to live happily, how to succeed.

Dari keterangan di atas, dapat kita garis bawahi bahwa procedure text adalah
(1) Teks yang menjelaskan bagaimana sesuatu bekerja atau teks yang menjelaskan cara menggunakan pedoman instruksi / penggunaan. contoh : cara menggunakan video, komputer, mesin fotokopi, fax dll.
(2) Teks yang menunjukan cara melakukan aktifitas tertentu. contoh : resep, aturan bermain game, eksperimen ilmiah, aturan keamanan berkendara.
(3) Teks yang berhubungan dengan tingkah laku manusia. contoh : cara hidup bahagian, cara sukses. dll..

The purpose procedural text is to tell the reader how to do or make something. The information is presented in a logical sequence of events which is broken up into small sequenced steps. These texts are usually written in the present tense. The most common example of a procedural text is a recipe.

Tujuan procedure text adalah memberitahu pembaca cara melakukan / membuat sesuatu. Informasi disajikan dengan urutan peristiwa yang logis. Peristiwa tersebut biasanya dibagi menjadi beberapa langkah-langkah terpisah. Teks ini biasanya ditulis menggunakan present tense. Contoh paling umum procedure text adalah resep masakan.

GENERIC STRUCTURE OF PROCEDURE TEXT
Seperti halnya pengertian procedure text di atas, generic structure (susunan umum) procedure text juga ada tiga :
(1) Goal (Maksud atau tujuan)
(2) Material Needed (Materi / alat / bahan yang dibutuhkan)
(3) Methods or Steps (Metode / langkah-langkah)
Catatan : Pada procedure text yang berupa How-to ("Pokoknya berjudul how to"), kadang material needed (materi yang dibutuhkan) tidak disertakan. (aturan tidak wajib dan bisa diubah

Sumber : www.kursusmudahbahasainggris.com