Beberapa kali bahkan sering sahabat offline bertanya kepada saya tentang gangguan Notebook atau Laptop yang cepat panas sehingga berkali kali harus di service.
Berikut ini sebuah artikel yang saya dapatkan dari sahabat Asis Sugianto tentang Tips Sederhana Mendinginkan Notebook Yang Terlalu Panas.
Bagi sahabat yang ingin tahu Cara Mendinginkan Notebook Yang Terlalu Panas silahkan baca artikel di bawah ini. Semoga bermanfaat.
Tips Sederhana Mendinginkan Notebook
yang Terlalu Panas
Sering menaruh notebook di atas
bantal atau sering dipangku biasanya menjadi sebab terjadinya overheat.
Pasalnya, kebiasaan tersebut membuat kinerja sistem pendingin yang terdapat di
dalam notebook menjadi kurang maksimal. Jangan anggap remeh jika notebook sobat
memiliki panas berlebih karena bisa membuat notebook menjadi hang, dan lebih
ekstrem lagi bisa menyebabkan komponen-komponen dalam notebook terbakar.
Selain mengurangi kebiasaan menaruh notebook di atas bantal, karpet, atau dipangku, berikut adalah tips mengurangi panas berlebih pada notebook dengan memanfaatkan Power Setting yang ada di menu Windows Power Option. Untuk mengakses pertama sobat klik menu Control Panel lalu klik pilihan Power Options, Select Change plan setting, dan Select Change advanced power settings.
Pastikan bahwa pada Windows power settings notebook, sobat sudah mengaktifkan pendingin/cooling pada level tertinggi. Pada notebook, pilihan menu untuk mengaktifkan pendingin pada notebook ini bervariasi, tapi biasanya ada opsi yang menyatakan “active cooling” atau “maximum performance”. Selalu pilih performa pendingin yang paling tinggi untuk menjaga kipas berjalan lebih lama dan lebih kuat mendinginkan sistem.
Aktifkan semua menu power saving baik itu untuk CPU, grafis, kartu wireless, dan sebagainya. Ini sebetulnya fisika sederhana. Semakin banyak power yang notebook kamu konsumsi, maka semakin panas pula notebook sobat. Jika sobat bersedia mengorbankan sedikit kinerja dengan mode power yang lebih rendah, maka panas yang akan dihasilkan oleh notebook pun akn lebih sedikit.
Beberapa notebook dirancang untuk mengkonsumsi lebih banyak daya ketika baterainya dipasangkan. Meskipun pengaturan daya-nya sudah diatur, hal tersebut tidak akan menghasilkan efek yang signifikan. Setelah sobat melakukan tips di poin kedua di atas, sebaiknya sobat mencoba untuk mencabut charger notebook pada saat digunakan. Hal ini cukup signifikan untuk mendinginkan notebook.
Banyak notebook yang ventilasi udaranya terletak di bagian bawah casing. Jadi, ketika sobat meletakkan notebook di pangkuan atau di benda-benda lainnya yang empuk, kinerja pendingin/kipas jadi tidak maksimal. Oleh sebab itu, upayakan untuk selalu menggunakan notebook dengan alas yang keras/kokoh seperti meja, lantai, dan sebagainya.
Cara lain yang paling jelas untuk mencegah terjadinya overheat pada notebook adalah dengan menambahkan cooling pad. Tapi hal ini terkadang membuat notebook menjadi kurang portabel.
Itulah beberapa tips sederhana untuk mencegah terjadinya overheat pada notebook. Tapi biasanya, PC atau notebook masa kini sudah didukung dengan teknologi dan sistem pendingin khusus yang membuatnya tidak akan panas meskipun diajak bekerja keras. Seperti Acer Aspire S7 misalnya, ultrabook paling tipis di dunia ini sudah dilengkapi dengan teknologi Twin Air Cooling sehingga meskipun diajak bekerja keras, notebook akan tetap sejuk.
Sumber :
www.acerid.com
Selain mengurangi kebiasaan menaruh notebook di atas bantal, karpet, atau dipangku, berikut adalah tips mengurangi panas berlebih pada notebook dengan memanfaatkan Power Setting yang ada di menu Windows Power Option. Untuk mengakses pertama sobat klik menu Control Panel lalu klik pilihan Power Options, Select Change plan setting, dan Select Change advanced power settings.
Pastikan bahwa pada Windows power settings notebook, sobat sudah mengaktifkan pendingin/cooling pada level tertinggi. Pada notebook, pilihan menu untuk mengaktifkan pendingin pada notebook ini bervariasi, tapi biasanya ada opsi yang menyatakan “active cooling” atau “maximum performance”. Selalu pilih performa pendingin yang paling tinggi untuk menjaga kipas berjalan lebih lama dan lebih kuat mendinginkan sistem.
Aktifkan semua menu power saving baik itu untuk CPU, grafis, kartu wireless, dan sebagainya. Ini sebetulnya fisika sederhana. Semakin banyak power yang notebook kamu konsumsi, maka semakin panas pula notebook sobat. Jika sobat bersedia mengorbankan sedikit kinerja dengan mode power yang lebih rendah, maka panas yang akan dihasilkan oleh notebook pun akn lebih sedikit.
Beberapa notebook dirancang untuk mengkonsumsi lebih banyak daya ketika baterainya dipasangkan. Meskipun pengaturan daya-nya sudah diatur, hal tersebut tidak akan menghasilkan efek yang signifikan. Setelah sobat melakukan tips di poin kedua di atas, sebaiknya sobat mencoba untuk mencabut charger notebook pada saat digunakan. Hal ini cukup signifikan untuk mendinginkan notebook.
Banyak notebook yang ventilasi udaranya terletak di bagian bawah casing. Jadi, ketika sobat meletakkan notebook di pangkuan atau di benda-benda lainnya yang empuk, kinerja pendingin/kipas jadi tidak maksimal. Oleh sebab itu, upayakan untuk selalu menggunakan notebook dengan alas yang keras/kokoh seperti meja, lantai, dan sebagainya.
Cara lain yang paling jelas untuk mencegah terjadinya overheat pada notebook adalah dengan menambahkan cooling pad. Tapi hal ini terkadang membuat notebook menjadi kurang portabel.
Itulah beberapa tips sederhana untuk mencegah terjadinya overheat pada notebook. Tapi biasanya, PC atau notebook masa kini sudah didukung dengan teknologi dan sistem pendingin khusus yang membuatnya tidak akan panas meskipun diajak bekerja keras. Seperti Acer Aspire S7 misalnya, ultrabook paling tipis di dunia ini sudah dilengkapi dengan teknologi Twin Air Cooling sehingga meskipun diajak bekerja keras, notebook akan tetap sejuk.
Sumber :
www.acerid.com
nah ini info yang kami butuh kan
BalasHapusterima kasih semoga bermanfaat...
Hapus